ETIKA ISLAM (REFRENSI PERPUSTAKAAN)
ETIKA ISLAM
Oleh Dr.H. Hamzah Ya'qub
Penerbit CV. DIPONEGORO, Bandung
1. Al-Amanah
Al-Amanah menurut arti bahasa ialah: kesetiaan, ketulusanhati, kepercayaan atau kejujuran. Kebalikannya ialah khianat. Yang dimaksud dengan amanah disini ialah suatu sifat dan sikap pribadi yang setia, tulus hati dan jujur dalam melaksanakan suatu yang dipercayakan padanya, berupa harta benda, rahasia maupun tugas kewajiban . Pelaksanaan amanat dengan baik dapat disebut "al-Amin" yang berarti: yang dapat dipercaya, yang jujur, yang setia, yang aman.
Kewajiban memiliki sifat dan sikap al-Amanah ini dilandaskan Allah dalam al-Quran:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah kepada yang berhak. (Q.S.4 an-Nisa: 58)
2. Jujur
Oleh Dr.H. Hamzah Ya'qub
Penerbit CV. DIPONEGORO, Bandung
1. Al-Amanah
Al-Amanah menurut arti bahasa ialah: kesetiaan, ketulusanhati, kepercayaan atau kejujuran. Kebalikannya ialah khianat. Yang dimaksud dengan amanah disini ialah suatu sifat dan sikap pribadi yang setia, tulus hati dan jujur dalam melaksanakan suatu yang dipercayakan padanya, berupa harta benda, rahasia maupun tugas kewajiban . Pelaksanaan amanat dengan baik dapat disebut "al-Amin" yang berarti: yang dapat dipercaya, yang jujur, yang setia, yang aman.
Kewajiban memiliki sifat dan sikap al-Amanah ini dilandaskan Allah dalam al-Quran:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah kepada yang berhak. (Q.S.4 an-Nisa: 58)
2. Jujur
Pengertian jujur dilihat dari segi bahasa adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi/kenyataan. Dari segi bahasa, jujur dapat disebut juga sebagai antonim atau pun lawan kata bohong yang artinya adalah berkata tau pun memberi informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran.
Jika diartikan secara lengkap, maka jujur merupakan sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap jujur merupakan apa yang keluar dari dalam hati nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa yang keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.satu sifat wajib Nabi adalah shidiq (jujur) yang dimaknai sebagai lurus hati, tidak berbohong dalam segala permasalahan, berkata apa adanya, tidak curang dalam masalah permainan, ataupun ikut dalam aturan yang berlaku, sedangkan kejujuran adalah sifat dari jujur, ketulusan dan kelurusan dari hati seseorang. Kejujuran dalam bahasa Arab adalah Ash-Shidqu, yaitu percaya, benar, berkata benar.
Dengan demikian kejujuran adalah sifat dari manusia yang timbul dari hati dan keluar apa adanya tanpa adanya kesalahan yang mendorong akan perbuatan yang tidak sia-sia. Kejujuran secara istilah merupakan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, sesuai antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati; dan sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan atau kebohongan.
Firman Allah swt: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”. (QS Al-Ahzab : 70-71).
Ada banyak makna/manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari; Pertama, disayang Allah. Perilaku jujur merupakan salah satu perilaku yang disukai Allah karena perilaku jujur merupakan perilaku yang terpuji. Sesungguhnya Allah menyukai hamba-hambanya yang memiliki perilaku-perilaku terpuji. Selain jujur ada beberapa perilaku perilaku terpuji yang dapat dilakukan diantaranya sabar, suka menolong, menghormati orang tua, rajin beribadah dan hal-hal lainnya yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Seseorang yang disayangi atau dicintai oleh Allah akan memiliki kemudahan untuk menjalani kehidupan ini sebab Allah akan menolong hamba-hambanya yang dekat dengan-Nya. Kedua, merasakan bahagia dalam hidup ini. Membiasakan sikap jujur memang sangatlah sulit jika tidak dibiasakan sejak dini. Selain memiliki sikap jujur kita juga harus memiliki sikap kedewasaan. Sebab jika kita memiliki sikap jujur tapi tidak diimbangi dengan sikap kedewasaan dihawatirkan dapat menyebabkan seseorang merasa tersakiti. Memang sulit namun pada kenyataannya kejujuran dapat menyebabkan seseorang merasakan kebahagiaan tersendiri di mana kebahagiaan tersebut tidak dimiliki oleh orang lain.
Manfaat ketiga, kejujuran menjadikan seseorang dipercaya.Salah satu keuntungan terbesar membiasakan sikap jujur adalah dipercaya oleh masyarakat keluarga maupun guru dan teman-teman. Membangun diri untuk menjadi seseorang yang dipercaya oleh banyak orang memang tidak mudah. Di sinilah arti pentingnya mengapa kejujuran perlu ditanamkan sedini mungkin. Dengan membiasakan sikap jujur juga akan terhindar dari tuduhan-tuduhan yang tidak lakukan, sebab seseorang sudah memiliki image atau citra yang baik di masyarakatnya. Keempat, mendapat kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain. Memang manfaat kejujuran sangatlah banyak baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Salah satu manfaat kejujuran untuk diri sendiri sebagian telah dijelaskan di atas bahwa kejujuran juga akan membuat kita dapat dipercaya meningkatkan prestasi disayangi orang lain baik orang tua keluarga maupun teman. Sedangkan manfaat kejujuran untuk orang lain adalah akan membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah dan mengoptimalisasikan segenap potensi yang dimilikinya. Energi positif dari kejujuran seseorang akan memancar kepada orang-orang yang ada di sekitarnya, sehingga orang lain pun mendapatkan kemanfaatan dari kejujuran orang lain.
Komentar
Posting Komentar