Rangkuman Jurnal
1. MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN SISWA
Kemampuan siswa yang ada dalam kelas sering kali sangat bervariasi. Sebagian siswa sudah banyak tahu, sebagian lagi belum tahu sama sekali tentang materi yang diajarkan di kelas.
Pendekatan pertama, siswa menyesuaikan dengan materi pelajaran, dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Seleksi penerimaan siswaa.
Pada saat pendaftaran siswa diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan program pendidikan yang diambilnya. b. Setelah memenuhi syarat pendaftaran di atas, siswa mengikuti tes masuk dalam pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan program pendidikan yang akan diambilnya. Proses seleksi ini sering dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan formal seperti perguruan tinggi dalam menyeleksi calon mahasiswa untuk memasuki unversitas dan sekolah-sekolah menengah swasta yang ingin memilih calon siswa yang baik.
2. Tes dan pengelompokan siswa
Setelah melakukan seleksi seperti dijelaskan dalam butir satu, masih ada kemungkinan pengajar menghadapi masalah heterogennya siswa yang belajar dalam mata pelajaran tertentu.
3. Lulus mata pelajaran prasyarat
Alternatif lain untuk butir dua di atas adalah mengharuskan siswa lulus mata pelajaran yang mempunyai prasyarat. Dalam suatu program pendidikan di perguruan tinggi terdapat sebagian kecil mata kuliah yang seperti itu.
2. KARAKTERISTIK AWAL
Kemampuan siswa yang kurang dalam membaca bahasa Inggris merupakan masukan pula bagi pengembang instruksional untuk memilih bahan-bahan pelajaran yang tidak berbahasa Inggris atau menerjemahkannya terlebih dahulu ke dalam bahasa Indonesia.
Tujuan mengetahui karakteristik siswa adalah untuk mengukur, apakah siswa akan mampu mencapai tujuan belajarnya atau tidak; sampai di mana minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari. Bila siswa mampu, hal-hal apa yang memperkuat; dan bila tidak mampu hal-hal apa yang menjadi penghambat.
Kemampuan siswa yang ada dalam kelas sering kali sangat bervariasi. Sebagian siswa sudah banyak tahu, sebagian lagi belum tahu sama sekali tentang materi yang diajarkan di kelas.
Pendekatan pertama, siswa menyesuaikan dengan materi pelajaran, dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Seleksi penerimaan siswaa.
Pada saat pendaftaran siswa diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan program pendidikan yang diambilnya. b. Setelah memenuhi syarat pendaftaran di atas, siswa mengikuti tes masuk dalam pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan program pendidikan yang akan diambilnya. Proses seleksi ini sering dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan formal seperti perguruan tinggi dalam menyeleksi calon mahasiswa untuk memasuki unversitas dan sekolah-sekolah menengah swasta yang ingin memilih calon siswa yang baik.
2. Tes dan pengelompokan siswa
Setelah melakukan seleksi seperti dijelaskan dalam butir satu, masih ada kemungkinan pengajar menghadapi masalah heterogennya siswa yang belajar dalam mata pelajaran tertentu.
3. Lulus mata pelajaran prasyarat
Alternatif lain untuk butir dua di atas adalah mengharuskan siswa lulus mata pelajaran yang mempunyai prasyarat. Dalam suatu program pendidikan di perguruan tinggi terdapat sebagian kecil mata kuliah yang seperti itu.
2. KARAKTERISTIK AWAL
Kemampuan siswa yang kurang dalam membaca bahasa Inggris merupakan masukan pula bagi pengembang instruksional untuk memilih bahan-bahan pelajaran yang tidak berbahasa Inggris atau menerjemahkannya terlebih dahulu ke dalam bahasa Indonesia.
Tujuan mengetahui karakteristik siswa adalah untuk mengukur, apakah siswa akan mampu mencapai tujuan belajarnya atau tidak; sampai di mana minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari. Bila siswa mampu, hal-hal apa yang memperkuat; dan bila tidak mampu hal-hal apa yang menjadi penghambat.
Komentar
Posting Komentar